Rabu, 14 Desember 2011

Karena beda antara kau dan aku sering jadi sengketa.
Karena kehormatan diri sering kita tinggikan di atas kebenaran.
Karena satu kesalahanmu padaku seolah menghapus sejuta kebaikan yg lalu.
Wasiat Sang Nabi itu memang berat sekali:

"Jadilah Hamba-Hamba Allah Yang Bersaudara"

Mungkin lebih baik kita berpisah sementara, sejenak saja menjadi kepompong dan menyendiri.
Berdiri malam-malam, bersyujud dalam-dalam..
Bertafakkur bersama iman yg menerangi hati.
Hingga tiba waktunya menjadi kupu-kupu yg terbang menari.
Melantun kebaikan di antara bunga, menebar keindahan pada dunia.

Lalu.. Dengan rindu kita kembali ke Dalam Dekapan Ukhuwah.
Mengambil cinta dari langit dan menebarkannya di bumi.
Dengan persaudaraan suci; sebening prasangka, selembut nurani, sehangat semangat, senikmat berbagi, dan sekokoh janji..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar