Jumat, 26 Agustus 2011






Allah yang maha agung, maha menatap, maha mendengar, maha memperhatikan, Dia tahu apa yang kita lakukan

Tidak satupun lirikan mata yang luput dari pengetahuan Allah

Tidak ada satu katapun yang terucap yang tidak didengar oleh pendengaran Allah yang maha mendengar

Saat ini kita dihargai orang lain, teman, orang tua sesungguhnya bukan kemuliaan yang kita miliki melainkan karena Allah yang masih menutupi aib kita

Wahai saudaraku sekalian, sesungguhnya kian lama kia dekat dengan kepulangan kita

Kain kafan akan ada saatnya akan dibungkuskan ke badan kita

Alangkah beruntungnya jikalau kematian datang kita benar benar sudah siap

Dosa sudah diampuni oleh Allah, badan kita terbasuh air wudhu

Alangkah indahnya jikalau malaikat maut menjemput dengan paras yang teramat indah

Kening kita usai berwujud, lisan kita sedang lirih menyebut nama Allah

Keringat kita sedang bersimbah berjuang dijalan Allah

Alangkah indahnya jikalau kematian datang orang tua ridho kepada kita,

orang orang yang kita sakiti sudah memaafkan tidak ada hutang piutang

Alangkah indahnya jikalau kematian datang air mata kita sedang menetes ingat dan rindu kepada Allah

Kita lepas ajal kita dengan kemuliaan dengan khusnul khotimah

Tapi alangkah banyaknya orang orang yang mati dengan keadaan sebaliknya

Mati dalam keadaan dosa

Mati di tempat zina

Mati dikutuk dan dilaknat orang tua

Mati dengan berselimut harta haram

Wahai saudaraku, hidup di dunia hanya sebentar, Allah yang menciptakan kita memilih kita menjadi manusia,

bukan menjadi hewan atau tumbuh tumbuhan

Diantara bermilliaran manusia, kita ditakdirkan menjadi orang islam

Betapa banyaknya manusia yang tidak mengenal islam

Diantara begitu banyak orang islam banyak yang tidak mengenal sujud dan tausiah, Allhamdullilah

Kening ini sering diberi kesempatan untuk bersujud, Allhamdullilah

Otak kita dibuat cerdas tidak menjadi orang yang hilang ingatan

Allah memberi mata kepada kita sehingga kita bisa melihat indahnya alam

Kita diberi telinga yang dapat mendengar dengan jelas mendengar suara adzan, mendengar suara bayi

yang menangis & dapat menerima ilmu, Allhamdullilah

Padahal mudah bagi Allah untuk mengambil telinga ini mudah bagi Allah untuk menghendaki dunia ini menjadi sepi seketika

Allah memberikan kita lidah yang bisa bersuara walaupum Allah tahu betapa banyak dusta yang kita ucapkan,

betapa banyalk fitnah yang kita sebar dari mulut kita

Allah maha tahu perasaan yang tercabik akibat lisan kita

Tapi Allah masih memberikan kesempatan untuk menyebut namanya

Dituntun untuk bisa istigfar padahal mudah bagi Allah untuk menjadikan

mulut ini tidak bersuara

Allah maha tahu bagaimana kita riya dengan tubuh ini,

memamerkan tubuh kita sehingga orang lain tergelincir

Atau kita sering kecewa mengutuk tubuh ini
Allah maha tahu betapa kening ini betapapun bersujud jarang khusu ingat kepada Allah

Allah maha tahu keadaan hati kita yang petantang petenteng, sombong, merasa hebat padahal yang

kita sombongkan adalah titipan Allah

Andaikan hari ini malaikat maut berada dihadapan kita,

bekal yang mana yang bisa kita bawa pulang ?

bukanlah kita pasti mati ?

Bukannya semua akan diperhitungkan, mau pulang kemana ?

Saudara saudaraku bukanlah kita ingin pulang kepada Allah ?

Kita sering meminta surga tapi amalan kita amalan neraka, kita sering meminta selamat tetapi perbuatan kita celaka

Kepada orang tua kita sering durhaka, berbulan bulan kita menghisap darahnya dalam kandungan

Berdiri sulit, berbaring sulit, Kita terlahir bersimbah darah, dua tahun kita hisap air susunya

Belasan tahun kita hisap keringat dan tenaganya

Berapa banyak kata - kata kita mengirisnya, berapa banyak sorot mata kita menghujam melukai perasaannya

berapa kali kita memalingkan wajah dengan ketus kepadanya

Berapa kali kita menghardik dan mendustakannya, padahal amalan yang dicintai Allah adalah doa kita kepada orang tua

Saudaraku, durhaka kepada orang tua didahulukan sisanya di dunia

Mungkin orang tua kita berlumur keringat dan dosa karena ingin melihat kita berbahagia ,

agar kita bisa makan, agar kita punya sepatu, agar kita dihargai teman teman

Mereka membanting tulang memeras keringat, kadang mengabaikan sujud dan sholat mereka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar