Sabtu, 26 Januari 2013
Minggu, 13 Januari 2013
10 Ucapan Wanita Yang Bikin Pria Semakin Cinta ...
Layaknya wanita, pria juga merasa bahagia jika mendengar kata-kata
manis dari pasangannya. berikut beberapa hal yang diucapkan wanita, yang
dapat membuat para pria bahagia, seperti dikutip dari Helium.
1. “Aku bangga padamu”
Mengungkapkan kebanggan Anda terhadap pasangan, akan membuatnya merasa
menjadi seseorang yang berharga bagi Anda. Selain bahagia, Anda juga
membangkitkan kepercayaan dirinya.
2. “Aku cinta padamu”
Jangan bosan untuk mengungkapkan kata cinta. Ingatkan terus padanya,
betapa Anda mencintainya. Kata-kata itu akan membuat harinya lebih
bermakna.
3. “Kamu sangat menarik”
Pria juga perlu
dibesarkan hatinya. Terkadang, ia juga merasa tidak percaya diri
mengenai penampilannya. Pujian tulus dari Anda akan membesarkan hatinya.
Ia akan merasa menjadi orang paling menarik di dunia.
4. “Kamu cerdas”
Otak dan pikiran logis adalah hal yang paling diagungkan oleh para
pria. Salah satu yang membuat mereka merasa ‘lebih’ dari wanita adalah
pendapat, bahwa pria lebih logis dari wanita. Memuji kecerdasannya
adalah hal yang paling ingin didengar para pria.
5. “Terima Kasih”
Kata terima kasih yang tulus akan membuat para pria memiliki nilai yang
lebih. Perasaan dapat membuat para wanitanya senang akan membuat pria
bahagia.
6. “Aku menghargai usahamu”
Pria kadang pernah
merasa gagal. Saat ini yang ia butuhkan adalah ucapan yang membuatnya
merasa dihargai. Bukan karena hasil yang ia dapatkan, melainkan untuk
semua usaha yang telah ia lakukan.
7. “Kamu yang terbaik”
Pria juga perlu tahu bahwa tak ada pria lain yang mampu mengambil hati Anda. Jangan bosan-bosan untuk meyakinkannya.
8. “Kau membuatku merasa aman”
Merasa layaknya seorang pahlawan di mata pasangan membuat rasa percaya
diri pria meningkat. Menjadi pelindung pasangan adalah hal yang paling
iya inginkan.
9. “Aku membutuhkanmu”
Merasa dibutuhkan juga merupakan hal yang paling diinginkan seorang pria. Jangan pernah merasa gengsi untuk mengatakannya.
10. “Kau tak akan terganti”
Mengetahui bahwa ia satu-satunya pria terbaik di hidup Anda, akan
membuatnya ‘melambung tinggi’. Ia pun akan merasa sangat dicintai.
Anakku.....
Bila ibu boleh memilih
Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu..
MAKA IBU AKAN MEMILIH MENGANDUNGMU..
Karena dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Tuhan...
Sembilan bulan nak...engkau hidup diperut ibu...
Engkau ikut kemanapun ibu pergi...
Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan...
Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman,karena ibu kecewa dan mengurai air mata...
Anakku....
Bila ibu harus memilih apakah ibu harus operasi caesar,atau ibu harus berjuang melahirkanmu
MAKA IBU MEMILIH MELAHIRKANMU...
Karena menunggu dari jam kejam...,menit ke menit kelahiranmu.......
Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga
Karena kedasyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan...
Dan saat itulah kebesaran Tuhan menyelimuti kita berdua....,Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit...
Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun...
Dan ketika engkau hadir,tangismu memecah dunia...,saat itulah...saat paling membahagiakan...
Segala sakit dan derita sirna melihat dirimu yang merah....
Mendengar Ayahmu mengumandangkan Adzan....
Mendengar Ayahmu membacakan Doa...
Mendengar Ayahmu membacakan Firman Tuhan
Membisikan ayat ayat suci di telinga mungilmu.....
Anakku.....
Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah,atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu....
MAKA IBU MEMILIH MENYUSUIMU...
Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu dengan tetesan tetesan dan tegukan tegukan yg sangat berharga...
Merasakan kehangatan bibir dan badanmu di dada ibu dalam kantuk ibu...
Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan...
Anakku....
Bila ibu boleh memilih duduk berlama lama diruang rapat....atau duduk dilantai menemanimu menempel puzzle
MAKA IBU MEMILIH BERMAIN PUZZLE DENGANMU...
Tetapi Anakku....
Hidup memang pilihan...jika dengan pilihan ibu,engkau merasa sepi dan merana......
MAKA MAAFKANLAH NAK...
maafkan ibu...maafkan ibu...Percayalah nak...,ibu sedang menyempurnakan
puzzle kehidupan kita...Agar tidak ada satu kepingan bagian puzzle
kehidupan kita yg hilang.
Percayalah Nak.....
Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu...
Percayalah Nak.....
Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu....
Sabtu, 12 Januari 2013
10 HAL YANG HENDAKNYA DIRENUNGKAN JIKA DITIMPA MASALAH DAN UJIAN..
1.Yakinlah bahwa selain Kitapun juga diuji...
Ada yang diuji dengan kemiskinan..
Ada yang diuji dengan harta..jabatan dan kekuasaan…
Ada yang diuji dengan istri yang berakhlak buruk..
Ada wanita yang diuji dengan suami bejat…
Ada wanita yang diuji dengan mertua jahat…
Dan terlalu banyak model ujian yang menimpa manusia...
Sebagaimana manusia-manusia yang lain yang juga ditimpa musibah/ujian yang beraneka ragam..
2.Sabarlah dengan ujian yang sedang kita hadapi..Alhamdulillah kita masih bisa memikulnya...
Bisa jadi jika kita diuji dengan ujian yang lain..maka kita tidak akan mampu menghadapinya...
Yakinlah bahwa tidaklah Allah menguji kecuali dengan ujian yang mampu dihadapi oleh seorang hamba..
3.Terkadang syaitan membisikkan pada kita bahwa ujian yang kita hadapi sangatlah berat..dan tidak mungkin untuk kita pikul…
Maka ingatlah bahwa saat ini masih terlalu banyak orang yang diuji dengan ujian yang jauh lebih berat dengan ujian yang sedang Kita hadapi..
4.Bukankah ujian jika dihadapi dengan kesabaran..maka akan menghapus dosa-dosa dan meninggikan derajat..??
5.Bahkan bisa jadi Allah menghendaki kita untuk meraih sebuah tempat yang tinggi di surga..yang tidak mungkin kita peroleh dengan hanya sekedar amalan-amalan shaleh kita...
Amalan shaleh kita tidak cukup untuk menaikan kita ke tempat tinggi tersebut..
kita tidak akan mampu untuk sampai ke tempat tinggi tersebut kecuali dengan menjalani ujian-ujian yang tidak henti-hentinya untuk mengangkat derajat kita..
6.Ingatlah…Dengan ujian terkadang kita baru sadar bahwa kita ini sangatlah lemah dan selalu butuh kepada Allah Yang Maha Kuasa...
Kadang kita baru mengenal yang namanya khusyu' dalam shalat…
Kita baru bisa merasakan kerendahan yang disertai deraian air mata…
Kita baru bisa merasakan nikmatnya ibadah…tatkala ujian datang…tatkala musibah menerpa..
7.Ingatlah…dengan ujian atau musibah yang menimpa kita..terkadang menghilangkan sifat ujub pada diri kita...
Karena tatkala kita rajin beribadah dan selalu mendapatkan kenikmatan..kadang timbul ujub dalam diri kita dengan merasa bahwa diri kita hebat selalu beruntung..
Jangan sampai kita salah persepsi dengan menganggap tanda kecintaan Allah kepada seorang hamba adalah tidak ditimpanya sang hamba dengan musibah.. Bahkan perkaranya justru sebaliknya...
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda..
“Jika Allah mencintai sebuah kaum..maka Allah akan menguji mereka” ..(Dishahihkan oleh Al-Albani dalam As-Shahihah no 146)
8.Berhusnudzonlah kepada Allah..
Yakinlah bahwa dibalik ujian dan musibah yang menimpamu..ada kebaikan dan hikmah..
Justru jika ujian tersebut tidak datang dan jika musibah tidak menimpamu..maka akan lebih buruk kondisi kita...
Allah berfirman :
“Dan boleh jadi kalian membeci sesuatu padahal ia amat baik bagi kalian”.. (QS Al-Baqoroh : 216)
9.Bahkan bisa jadi musibah atau ujian yang kita benci itu mendatangkan banyak kebaikan...
Allah berfirman:
“Maka mungkin kalian membenci sesuatu padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak”.. (QS An-Nisaa : 19)
10.Ingatlah bahwa tidak ada istrirahat total…kegembiraaan total…Kecuali di akhirat kelak...
Selama kita masih hidup di dunia..maka siap-siaplah dengan ujian yang menghadang...
Bersabarlah…tegarlah…demi meraih ketentaraman dan kebahagiaan abadi kelak di surga...
Ada orang awam yang berkata..
“Kalau mau hidup di dunia harus siap diuji..kalau tidak mau diuji ya…jangan hidup di dunia..!!”
1.Yakinlah bahwa selain Kitapun juga diuji...
Ada yang diuji dengan kemiskinan..
Ada yang diuji dengan harta..jabatan dan kekuasaan…
Ada yang diuji dengan istri yang berakhlak buruk..
Ada wanita yang diuji dengan suami bejat…
Ada wanita yang diuji dengan mertua jahat…
Dan terlalu banyak model ujian yang menimpa manusia...
Sebagaimana manusia-manusia yang lain yang juga ditimpa musibah/ujian yang beraneka ragam..
2.Sabarlah dengan ujian yang sedang kita hadapi..Alhamdulillah kita masih bisa memikulnya...
Bisa jadi jika kita diuji dengan ujian yang lain..maka kita tidak akan mampu menghadapinya...
Yakinlah bahwa tidaklah Allah menguji kecuali dengan ujian yang mampu dihadapi oleh seorang hamba..
3.Terkadang syaitan membisikkan pada kita bahwa ujian yang kita hadapi sangatlah berat..dan tidak mungkin untuk kita pikul…
Maka ingatlah bahwa saat ini masih terlalu banyak orang yang diuji dengan ujian yang jauh lebih berat dengan ujian yang sedang Kita hadapi..
4.Bukankah ujian jika dihadapi dengan kesabaran..maka akan menghapus dosa-dosa dan meninggikan derajat..??
5.Bahkan bisa jadi Allah menghendaki kita untuk meraih sebuah tempat yang tinggi di surga..yang tidak mungkin kita peroleh dengan hanya sekedar amalan-amalan shaleh kita...
Amalan shaleh kita tidak cukup untuk menaikan kita ke tempat tinggi tersebut..
kita tidak akan mampu untuk sampai ke tempat tinggi tersebut kecuali dengan menjalani ujian-ujian yang tidak henti-hentinya untuk mengangkat derajat kita..
6.Ingatlah…Dengan ujian terkadang kita baru sadar bahwa kita ini sangatlah lemah dan selalu butuh kepada Allah Yang Maha Kuasa...
Kadang kita baru mengenal yang namanya khusyu' dalam shalat…
Kita baru bisa merasakan kerendahan yang disertai deraian air mata…
Kita baru bisa merasakan nikmatnya ibadah…tatkala ujian datang…tatkala musibah menerpa..
7.Ingatlah…dengan ujian atau musibah yang menimpa kita..terkadang menghilangkan sifat ujub pada diri kita...
Karena tatkala kita rajin beribadah dan selalu mendapatkan kenikmatan..kadang timbul ujub dalam diri kita dengan merasa bahwa diri kita hebat selalu beruntung..
Jangan sampai kita salah persepsi dengan menganggap tanda kecintaan Allah kepada seorang hamba adalah tidak ditimpanya sang hamba dengan musibah.. Bahkan perkaranya justru sebaliknya...
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda..
“Jika Allah mencintai sebuah kaum..maka Allah akan menguji mereka” ..(Dishahihkan oleh Al-Albani dalam As-Shahihah no 146)
8.Berhusnudzonlah kepada Allah..
Yakinlah bahwa dibalik ujian dan musibah yang menimpamu..ada kebaikan dan hikmah..
Justru jika ujian tersebut tidak datang dan jika musibah tidak menimpamu..maka akan lebih buruk kondisi kita...
Allah berfirman :
“Dan boleh jadi kalian membeci sesuatu padahal ia amat baik bagi kalian”.. (QS Al-Baqoroh : 216)
9.Bahkan bisa jadi musibah atau ujian yang kita benci itu mendatangkan banyak kebaikan...
Allah berfirman:
“Maka mungkin kalian membenci sesuatu padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak”.. (QS An-Nisaa : 19)
10.Ingatlah bahwa tidak ada istrirahat total…kegembiraaan total…Kecuali di akhirat kelak...
Selama kita masih hidup di dunia..maka siap-siaplah dengan ujian yang menghadang...
Bersabarlah…tegarlah…demi meraih ketentaraman dan kebahagiaan abadi kelak di surga...
Ada orang awam yang berkata..
“Kalau mau hidup di dunia harus siap diuji..kalau tidak mau diuji ya…jangan hidup di dunia..!!”
Jumat, 04 Januari 2013
Hadirmu basahi hatiku, yang dahaga akan cinta
Mengalir sejukkan tubuhku, yang gerah akan keburukan
Mengalun bagai nada indah, memecahkan kesunyian jiwa
Menganyun dekapanmu, mengirama dahaga kerinduan
Anugrah terindah sang Jiwa
Ialah ketika aku menatapmu
Menunggu tiap kecup hangat yang tak lelah menyapa
Menjiwa tiap derai doa alunkan mimpiku
Ibunda engkau adalah
Sesosok raga dengan segala kelembutan dan kekerasan
hati yang di milikinya...
Ada air mata tercipta di persimpangan asa
Saat aku terhempas dalam ketidak pastian impian
Wahai ibunda....
Ku ingin memetik satu bintang ranum disana
Akan ku persembahkan padamu,
Namun apa daya jasamu tak mampu ku jangkau
Kau adalah sumber segala Keberkahan yang ada di dunia
Ibu...
Biarlah waktu tak lagi tersenyum untukku
Namun nafas takkan biarkan waktu lukai senyummu
Biarlah aku melangkah dalam dekap restumu
Agar tetesan jiwa terurai bahagia,
Ketika Doa dan air mata alunkan nada Cinta untukmu...
Ibu...
Disini ananda mengucap rindu,
Menatap Syahdu akan senyummu
Tersenyumlah bunda,,,
Dalam Irama Doaku...
— di DiLubuk hatiku yg paling dalam.
Hadirmu basahi hatiku, yang dahaga akan cinta
Mengalir sejukkan tubuhku, yang gerah akan keburukan
Mengalun bagai nada indah, memecahkan kesunyian jiwa
Menganyun dekapanmu, mengirama dahaga kerinduan
Anugrah terindah sang Jiwa
Ialah ketika aku menatapmu
Menunggu tiap kecup hangat yang tak lelah menyapa
Menjiwa tiap derai doa alunkan mimpiku
Ibunda engkau adalah
Sesosok raga dengan segala kelembutan dan kekerasan
hati yang di milikinya...
Ada air mata tercipta di persimpangan asa
Saat aku terhempas dalam ketidak pastian impian
Wahai ibunda....
Ku ingin memetik satu bintang ranum disana
Akan ku persembahkan padamu,
Namun apa daya jasamu tak mampu ku jangkau
Kau adalah sumber segala Keberkahan yang ada di dunia
Ibu...
Biarlah waktu tak lagi tersenyum untukku
Namun nafas takkan biarkan waktu lukai senyummu
Biarlah aku melangkah dalam dekap restumu
Agar tetesan jiwa terurai bahagia,
Ketika Doa dan air mata alunkan nada Cinta untukmu...
Ibu...
Disini ananda mengucap rindu,
Menatap Syahdu akan senyummu
Tersenyumlah bunda,,,
Dalam Irama Doaku...
— di DiLubuk hatiku yg paling dalam.Mengalir sejukkan tubuhku, yang gerah akan keburukan
Mengalun bagai nada indah, memecahkan kesunyian jiwa
Menganyun dekapanmu, mengirama dahaga kerinduan
Anugrah terindah sang Jiwa
Ialah ketika aku menatapmu
Menunggu tiap kecup hangat yang tak lelah menyapa
Menjiwa tiap derai doa alunkan mimpiku
Ibunda engkau adalah
Sesosok raga dengan segala kelembutan dan kekerasan
hati yang di milikinya...
Ada air mata tercipta di persimpangan asa
Saat aku terhempas dalam ketidak pastian impian
Wahai ibunda....
Ku ingin memetik satu bintang ranum disana
Akan ku persembahkan padamu,
Namun apa daya jasamu tak mampu ku jangkau
Kau adalah sumber segala Keberkahan yang ada di dunia
Ibu...
Biarlah waktu tak lagi tersenyum untukku
Namun nafas takkan biarkan waktu lukai senyummu
Biarlah aku melangkah dalam dekap restumu
Agar tetesan jiwa terurai bahagia,
Ketika Doa dan air mata alunkan nada Cinta untukmu...
Ibu...
Disini ananda mengucap rindu,
Menatap Syahdu akan senyummu
Tersenyumlah bunda,,,
Dalam Irama Doaku...
M U H A S A B A H
Sombongnyaa aku ya اَللّهُ
Hanya karna aku sedang sibuk dgn urusanku
PanggilanMu ku abaikan..
Padahal nikmat berupa nafas saja aku tak mampu menghitungnya..
Sombongnyaa aku ya اَللّهُ
Hanya karna aku seorang γα̣̣ήƍ melimpah akan harta, sahabat, dan cinta..
Ayat suciMu tak lagi kupedulikan..
Padahal nikmat 360 otot tubuh γα̣̣ήƍ bergerak setiap waktu dlm tubuhku, tak pula mampu ku balas padaMu..
Sombong sekali aku ya اَللّهُ
Karena telah berulang kali Kau beri nikmat, aku hanya mengucap alhamdulillah
Tanpa pernah mengerti Kau beri nikmat agar jiwa ini tahu rasa terima kasih..
Bukan sekedar ucapan..
Ya اَللّهُ
Mungkin jika kau tunjukkan kekotoran hati ini, maka hatiku lah γα̣̣ήƍ paling hitam legam..
Tapi Engkau begitu bijak meletakkan semua aibku didalam..
Agar tak ada γα̣̣ήƍ mampu melihat kebusukkanku..
Ya اَللّهُ
Hari ini, saat aku membaca pesan ini, izinkan aku bersujud panjang diatas sajadahku..
Menangisi setiap waktu γα̣̣ήƍ ku tinggalkan hanya utk hal dunia γα̣̣ήƍ menyesatkan..
Engkau γα̣̣ήƍ Maha Pengampun, Maha Suci, dan Maha Besar..
Tiada daya upaya γα̣̣ήƍ mampu melampaui kekuasaanMu..
Aku lemah ya اَللّهُ..
Hiduplah engkau seberapapun lamanya,
Namun engkau pasti akan mati.
Cintailah siapapun yang engkau suka,
Namun engkau pasti akan berpisah.
Berbuatlah semaumu,
Namun engkau akan menerima balasannya.
Barangsiapa ridho dengan rezeki yang allah telah berikan,
Maka ia akan tenang didunia dan akhirat.
Barangsiapa dapat menundukkan nafsu syahwatnya,
Maka ia menjadi orang yang mulia di dunia dan di akhirat.
Barangsiapa merasa cukup,
Sehingga tidak mengharap pemberian orang lain,
Maka dia akan selamat di dunia dan di akhirat.
Barangsiapa dapat memelihara lisannya,
Maka dia akan selamat di dunia dan di akhirat.
Langganan:
Postingan (Atom)